
Arwana adalah nama grup band musik dengan alunan lagu mendayu dayu melankolis perpaduan musik pop, jazz dan rock mereka adalah musisi-musisi kafe yang berasal dari Pontianak.
Anggotanya adalah Hendri Lamiri [Biola], Delsy Ramadhan [Keyboard], Yan Machmud [Vokal/Gitar], Yudie Yanis Chaniago [Drum], Wansyah Fadli [Gitar] dan Endro Lelono [Bass].
Kisah terbentuknya grup ini bermula pada tahun 1988, Yudie merantau ke Jakarta. Di Jakarta, Yudie sering bermain musik di pub. Selang beberapa waktu, Yudie bertemu dengan Hendri Lamiri , seorang teman yang juga berasal dari Pontianak dan jago menggesek biola, Hendri bahkan sering tampil jadi additional player di Band Dewa 19 dan konser Reza Artemevia . Mereka berusaha mewujudkan impian mereka jadi musisi terkenal. Niat Yudie untuk membuat rekaman bersama teman-teman lokalnya ternyata juga menjadi obsesi Hendri. Mereka datang dengan cita-cita yang sama, bermain musik di Jakarta.
Pada tahun 1994, ketika mereka memutuskan untuk membentuk sebuah band, dengan nama Nackel, spesialisasi mereka membawakan lagu Top 40, dan mencoba pub sebagai tempat latihan. Nama Nackel, merupakan plesetan dari kata “nakal” (nakal). Setiap kali mereka berkumpul, mereka selalu bercanda. Mereka melakukan itu untuk membunuh kerinduan. Menurut mereka, “nakal” (nakal) tidak sama dengan kejahatan. “Nakal” (nakal) berarti kreatif, positif dan konstruktif. Menjadi itu tidak negatif dan merusak. Pada tahun 1995, Nackel membuat master dari 10 lagu. Modal itu dipinjam dari seorang teman, sesama Pontianak, yang berhasil menaklukkan Jakarta.
Yudie menawarkan masternya ke Sony Music Indonesia pada tahun 1997, lewat Nucle Band memberikan master 10 lagu tersebut ke Produser Jan Juhana, dengan label Sony Music Indonesia. Pada tahun yang sama, berdirilah Sony Music Indonesia, dan Nucle Band diterima sebagai artis pertama.
Nucle Band pun berubah nama untuk masuk ke Sony Music Indonesia. Tanpa melalui proses yang berbelit-belit, master pun diterima. Nah, ketika kaset mereka hendak dirilis, mereka tidak mau menggunakan nama Nackel. Nama yang menjadi pilihan saat itu adalah ikon dari Kalimantan Barat, tempat semua personel berasal, yaitu Arwana, Khatulistiwa, dan Kapuas. Mereka memiliki tiga nama yaitu Eqbar, Equator dan Arowana. Eqbar atau Khatulistiwa, artinya garis yang melewati kota Pontianak. Maka mereka memilih nama yang menurut mereka lebih unik: Arwana. Arwana [Xilocarpus] adalah nama ikan yang hidup di hulu sungai Kapuas. Ikan yang dilindungi tersebut hanya terdapat di perairan Kalimantan Barat. Arwana adalah ikan yang beruntung.
Album pertama mereka berhasil terjual 400 ribu copy pada tahun 1997 suatu capaian yang fenomenal karena saat itu Indonesia sedang dilanda krisis moneter
Nama Arwarna mengandung harapan, kelompok mereka juga bisa meraih keberuntungan. Nama yang diberikan seorang tokoh masyarakat Kalbar bagi mereka tampaknya benar-benar membawa keberuntungan. Mereka berharap bernasib seperti ikan Arwana. Itu mahal dan unik.
Sumber :
arwanaofficial.com/artis/arwana-band
kumparan.com/hipontianak/25-tahun-band-arwana
gatra.com/news-458417-gaya-hidup-arwana-band-tampil-energik-di-the-90s-festival-