

Ir, Soekarno di Sidang BPUKI sumber ; Kemendibud RI
Sejarah lahirnya Pancasila bermula dari janji kemerdekaan yang diberikan Jepang pada tahun 1944 dan 1945, yang kemudian disertai pembentukan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat BPUPKI untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Anggota BPUPKI berasal dari berbagai latar belakang, termasuk politik, agama, dan profesional. Mereka memiliki peran penting dalam merumuskan dasar negara, konstitusi, dan juga dalam proses persiapan kemerdekaan Indonesia. Adapun anggotanya sebanyak 67 orang, yang diketuai oleh K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat, dan wakil ketua Ichibangase Yoshio (Jepang) dan Raden Pandji Soeroso. Sidang pertama BPUPKI berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945 di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Pancasila), Jakarta.
Beberapa tokoh yang juga menjadi anggota BPUPKI antara lain:
- R. Soekarno
- Drs. Moh. Hatta
- Mr. Muhammad Yamin
- Prof. Mr. Soepomo
- H. Agus Salim
- Ki Hadjar Dewantara
- K.H. Wahid Hasyim
- K.H. Abdul Halim Majalengka
- Ki Bagus Hadikusumo
- dan lain-lain.
Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno dirapat BUPKI ia ber pidato yang memuat lima prinsip dasar negara yang kemudian dikenal sebagai Pancasila. Rumusan ini kemudian disempurnakan oleh Panitia Sembilan dan disahkan dalam sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada 18 Agustus 1945.
Hari Lahir Pancasila secara resmi ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016. Sejak itu, setiap tanggal 1 Juni diperingati dengan upacara bendera dan berbagai kegiatan yang menanamkan nilai-nilai Pancasila.

Sumber :
- https://fahum.umsu.ac.id/info/hari-lahir-pancasila-tahun-2025-diperingati-1-juni-ini-maknanya.
- CNN Indonesia
- Kemendibdud RI