Kota Pontianak, juga dikenal dengan surga buah-buahan, bila musim buah lokal tiba , biasanya sekitar bulan Februari, Juni, dan Desember. Kota Pontianak akan dibanjiri buah-buahan musiman beraneka rasa yang menggugah selera seperti Durian, Langsat, Rambutan, Jeruk, Lengkeng, Manggis dan Rambutan.
Salah satu daerah di Kota Pontianak yang sering disebut orang sebagai asal buah durian adalah Sungai Jawi, padahal bila ditelusuri hampir tidak ada lagi kebun durian yang tumbuh di kelurahan sungai jawi,karena sudah habis dibangun pemukiman penduduk, walaupun banyak terdapat pedagang buah-buahan yang berjualan di sepanjang pasar sungai Jawi.
Jika musim durian tiba, durian yang dijual di daerah sungai jawi ini dianggap durian jawi padahal durian yang datang umumnya berasal dari desa punggur Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, selain itu durian yang dipasarkan di Kota Pontianak juga didatangkan dari daerah Batang Tarang, Karangan, Sekadau dan Anjungan.
Berbeda dengan daerah lain, durian yang di jual di Pontianak merupakan asli produk hutan, bukan hasil budidaya kebun tanam seperti di pulau Jawa dan Sumatera. Pohon durian tersebut tumbuh di hutan-hutan Kalimantan Barat yang tersebar di beberapa kabupaten . Adapun durian yang cukup terkenal seperti Durian Punggur atau Durian Jawi di Kabupaten Kubu Raya, Durian Batang Tarang dari Sanggau, Durian Jemongko, Durian Balai Karangan dan Durian Sukadana
Hutan tersebut dijaga kelestariannya oleh masyarakat adat sebagai pemilik lahan secara turun temurun. Daerah-daerah kabupaten itulah menjadi pemasok untuk kota Pontianak, bahkan ada yang dijual ke luar provinsi dan Malaysia serta Brunai.
Selain dimakan buahnya, durian di Kota Pontianak juga dapat diolah menjadi lempok durian, yang bentuknya mirip dodol di jawa. Lempok durian merupakan makanan yang juga sering dijadikan oleh –oleh karena sudah dikemas dalam kemasan plastik kecil yang mudah dibawa.
